PKS
sebagai partai dakwah, memiliki begitu banyak kegiatan untuk kader dan
simpatisannya. Tidak terbatas pada aktivitas politik layaknya parpol lain, namun
PKS sangat padat dengan agenda dakwah, pengajian di berbagai pelosok kampung
serta aktivitas sosial dengan baksos-baksosnya. Bahkan PKS juga memiliki aktivitas fisik, baik
yang dilakukan oleh tim kepanduan untuk menjaga kesemaptaan jasmani, namun seluruh
kader juga punya kewajiban yang sama.
Salah
satu kegiatan fisik yang dilakukan oleh DPC PKS Banguntapan adalah kegiatan olahraga
Futsal rutin yang diikuti oleh para pengurus DPC dan DPRa se Kecamatan
Banguntapan dan dihadiri juga oleh para simpatisan PKS. Kegiatan ini ditujukan
sebagai sarana tarbiyah jasadiah (melatih fisik), menjaga kesehatan dan
kebugaran fisik para kader PKS, sehingga bisa berkiprah lebih banyak untuk
melayani umat. Kegiatan yang sudah berlangsung selama tiga tahun ini dilaksanakan tiap Sabtu
pagi, mulai jam 06.00 sampai dengan jam 07.00 di lapangan Kode Futsal,
Banguntapan.
Rata-rata
kegiatan ini dihadiri oleh 20 orang kader dan simpatisan. Koordinator futsal, Agus
Putut berharap, dengan aktivitas seperti ini maka para kader Banguntapan akan
tetap bugar dan kompak dalam dakwah. “Selain untuk tujuan menjaga kesehatan
kegiatan futsal ini juga bermanfaat untuk menjalin ukhuwah lebih erat lagi,
menjalin komunikasi antar pengurus dan simpatisan bahkan dengan anggota DPRD,
sehingga tercipta tim DPC yang solid” ungkap Agus Putut.
Pada hari
Sabtu 25 Februari 2012 tampak hadir tokoh-tokoh senior Banguntapan seperti Ustadz
Zaini al Hafidz, ustadz Setiya, ustadz Heru Susanto –mantan ketua DPC PKS Banguntapan,
yang sekarang bertugas di Lembang-- menyempatkan
datang dan ikut bermain futsal. Ternyata acara Futsal juga bisa menjadi tombo
sehat dan tombo kangen.
Ustadz
Setiya, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPW PKS DIY yang turut hadir di lapangan
untuk bermain futsal berpesan, “Kami sangat menunggu hadirnya para kasepuhan
DPC PKS Banguntapan seperti Ustadz Cahyadi Takariawan, Ustadz Wajdi, Ustadz
Fairuz dan lain-lain untuk meramaikan acara sabtu pagi seperti ini” ujar pak
Setiya “tentu saja saat beliau tidak sedang tugas dakwah” sambungnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar