Tahun
1433 H atau 2012 ini menjadi perhatian yang cukup serius ketika ummat
Islam Indonesia akan memasuki bulan suci Ramadhan, karena secara hisab awal
Ramadhan 1433 H akan ada beda antara kriteria Imkan Rukyah dan Hisab hakiki,
atau tenarnya antara Hisab vs Rukyat. Hisab akan memulai Ramadhan lebih dahulu
ketimbang Rukyat.
Wahana Komunikasi, Informasi, Edukasi, Motivasi dan Dedikasi Kader DPC PKS Banguntapan, Bantul, Yogyakarta
Kamis, 28 Juni 2012
Awal Ramadhan 1433 H Kemungkinan Berbeda
Oleh : Rojikin, Ketua Bidang Kaderisasi DPC PKS
Banguntapan
Mari kita jaga persatuan, kesatuan, ukhuwah yang kokoh sesama antara umat Islam, kendati ada peluang berbagai bentuk perbedaan ijtihadiyah. Di antaranya adalah menyangkut penetapan awal Ramadhan dan awal Syawal.
Menyiapkan Diri Menyambut Bulan Suci
Oleh : Rojikin,
Ketua Bidang Kaderisasi DPC PKS Banguntapan
Setiap
kali menjelang memasuki Ramdhan, kita sering mendapatkan ucapan tahniah dari
teman dan saudara, sebuah ungkapan doa yang sangat terkenal, Allahumma bariklana fi Rajab wa Sya’ban, wa
ballighna Ramadhan. Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban,
dan sampaikanlah kami kepada Ramadhan. Sebaliknya, kitapun kemudian
menyebarluaskan pula dengan maksud untuk mengingatkan bahwa sudah dekat
Ramadhan.
Sesungguhnya,
esensi yang tersimpan di dalam kalimat doa ini adalah untuk menyiapkan diri menyambut
Ramadhan. Berharap memasuki bulan Rajab dan Sya’ban dengan penuh berkah.
Berharap bisa memasuki Ramadhan dengan kondisi kesehatan, kekuatan, kesiapan dan
kebaikan yang prima.
Pada
kenyataannya, tidak semua manusia bisa bertemu Ramadhan tahun ini. Kendati tinggal
satu atau dua hari lagi. Di antara manusia ada yang telah dipanggil menghadap
Allah sebelum sempat menikmati Ramadhan berikutnya. Bahkan ada yang meninggal
sehari sebelum masuk bulan Ramadhan. Kita tidak tahu apakah akan bisa menjumpai
Ramadhan tahun ini. Untuk itulah kita berdoa, memohon agar bisa menjumpai
Ramadhan lagi.
Mursi dan Masa Depan Israel
Apa dampak kemenangan Mursi
bagi masa depan Israel?
Koresponden
media Israel “Yedioth Aharonoth”, Alex Fishman mengatakan “Mursi terpilih menjadi
presiden Mesir, membuat masa depan (Israel) tidak jelas. Israel harus siap
menghadapi skenario apapun. Mesir akan
kembali normal selama 6 bulan ke depan. Selama 6 bulan ini, kalau gagal,
kondisi Mesir tidak stabil dan akan mengancam perbatasan dengan Israel.”
DPC PKS Banguntapan Menggelar Acara Liburan Sekolah
Liburan
Sekolah harus memberikan manfaat dan nilai tambah bagi anak-anak. Oleh karena
itu, harus ada program yang jelas dan terarah, agar anak-anak selama liburan
dapat mengisi waktu dengan hal-hal yang bermanfaat.
Bekerjasama
dengan Balai Belajar Masyarakat (BBM), DPC PKS Banguntapan menggelar acara
liburan sekolah untuk anak-anak kader dan masyarakat umum.
Kegiatan
Liburan berupa Program Tahfizh Al Qur’an, digelar tanggal 4,5, 6 Juli 2012 dan
dilanjutkan 9 – 13 Juli 2012, jam 06.00 – 08.00 wib. Program menghafal Al Qur’an
ini diperuntukkan anak-anak sekolah dari SD, SMP dan SMA, putra dan putri.
Program
Tahfizh diasuh oleh Ustadzah Hefie, Ustadzah Yanti, Ustadzah Suli, dan Tim BBM.
Pendaftaran
langsung ke tempat kegiatan, Balai Belajar Masyarakat, kampung Mertosanan Kulon
RT 02, desa Potorono, kecamatan Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.
Kontak
Panitia 0274-7020915 atau 085643114566.
Kontribusi
Program Rp. 35.000,-
Segera daftarkan putra putri, adik-adik, keponakan, jangan lupa ajak tetangga dan kenalan anda.
Kliping Kegiatan : Futsal Dakwah
PKS
sebagai partai dakwah, memiliki begitu banyak kegiatan untuk kader dan
simpatisannya. Tidak terbatas pada aktivitas politik layaknya parpol lain, namun
PKS sangat padat dengan agenda dakwah, pengajian di berbagai pelosok kampung
serta aktivitas sosial dengan baksos-baksosnya. Bahkan PKS juga memiliki aktivitas fisik, baik
yang dilakukan oleh tim kepanduan untuk menjaga kesemaptaan jasmani, namun seluruh
kader juga punya kewajiban yang sama.
Salah
satu kegiatan fisik yang dilakukan oleh DPC PKS Banguntapan adalah kegiatan olahraga
Futsal rutin yang diikuti oleh para pengurus DPC dan DPRa se Kecamatan
Banguntapan dan dihadiri juga oleh para simpatisan PKS. Kegiatan ini ditujukan
sebagai sarana tarbiyah jasadiah (melatih fisik), menjaga kesehatan dan
kebugaran fisik para kader PKS, sehingga bisa berkiprah lebih banyak untuk
melayani umat. Kegiatan yang sudah berlangsung selama tiga tahun ini dilaksanakan tiap Sabtu
pagi, mulai jam 06.00 sampai dengan jam 07.00 di lapangan Kode Futsal,
Banguntapan.
10 Karakter Kader yang Akan Memenangkan Dakwah
Oleh :
Cahyadi Takariawan
Unsur
terpenting dari dakwah adalah para pelakunya. Kendati memiliki visi, tujuan,
organisasi, manajemen, sarana, fasilitas dan perangkat gerak lainnya, namun
jika tidak memiliki kader yang handal akan menyebabkan kemandegan bahkan
kehancuran gerakan dakwah. Agar dakwah bisa mencapai kemenangan sesuai yang
diinginkan, diperlukan karakter kader yang kuat dan kokoh. Berikut adalah
sepuluh karakter kader yang akan mampu memenangkan dakwah.
1.
Kepahaman
yang Utuh
Kader
dakwah itu memiliki kepahaman yang utuh. Paham akan falsafah dasar perjuangan,
paham akan nilai-nilai yang diperjuangkan, paham akan cita-cita yang hendak
dicapai, paham akan jalan yang harus dilalui. Kader dakwah memiliki pemahaman
yang komprehensif. Paham akan tahapan-tahapan untuk merealisasikan tujuan,
paham akan konsekuensi setiap tahapan, paham akan logika tantangan yang
menyertai setiap tahapan, paham bahwa di setiap tahapan dakwah memiliki tingkat
resiko yang berlainan. Kepahaman kader dakwah terus berkembang.
Kliping Kegiatan : Taklim Rutin Partai (TRP)
PKS
adalah partai dakwah yang sangat memperhatikan pembinaan para pengurus serta
anggotanya. Maka dalam tradisi PKS, semua pengurus dan semua anggota harus “ngaji
rutin”. Di antara bentuk pembinaan untuk pengurus adalah dalam bentuk Taklim
Rutin Partai (TRP) yang berlangsung di semua level kepengurusan dan keanggotaan.
Hari
Ahad 4 Desember 2011 mulai jam 19.30 berlangsung Taklim Rutin Partai yang
diselenggarakan oleh DPRa PKS Desa Potorono, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten
Bantul, DIY. Acara ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang digelar
oleh DPRa PKS Potorono, bertempat di rumah seorang kader di desa itu, nDalem
Mertosanan. Taklim Rutin ini ditujukan untuk para pengurus dan kader PKS
di wilayah desa Potorono, sebagai sarana untuk mengkonsolidasikan potensi
pengurus dan kader, serta menambah wawasan serta keilmuan serta
berita-berita terkini dari struktur partai.
Kliping Kegiatan : Temu Kader dan Simpatisan
Suasana
dan kesibukan melayani masyarakat saat suasana Hari Raya Idul Adha ternyata
tidak menghalangi terselenggaranya acara Temu Kader dan Simpatisan di DPC PKS Kecamatan
Banguntapan, Bantul. Acara yang diselenggarakan dengan tema "Dengan
Meningkatkan Ukhuwah Sesama Kader, Kita Gairahkan Harakah Dakwah" ini
berlangsung pada hari Senin, 7 November 2011 jam 16.30 hingga jam 19.00wib.
Kliping Kegiatan : Sarasehan Problematika Remaja
DPC PKS
Kecamatan Banguntapan, Bantul, Sabtu malam 17 Desember 2011 mengadakan
Sarasehan Problematika Remaja. Sarasehan ini dimaksud untuk mengkaji secara
cukup mendalam mengenai berbagai problematika yang dihadapi oleh remaja dewasa
ini, problematika yang menjadi kenyataan disekitar kita.
Sarasehan
kecil yang diikuti oleh 20 pegiat dakwah remaja di Banguntapan.ini diadakan di
Resto Tulip Jaya, diawali dengan acara makan malam dengan menu sederhana ala
kampung Banguntapan.
Acara
Sarasehan menghadirkan Ustadz Zidni Immawan Muslimin, Psikolog. Dalam acara
yang berlasung sekitar 2 jam tersebut, beliau membeberkan data-data
problematika remaja yang sudah sangat mengkhawatirkan, semisal semakin muda
usia remaja pertama kali merokok, kemudian fenomena pornografi dan pornoaksi di
kalangan remaja, bahkan cukup tingginya penyimpangan perilaku seksual remaja.
Kliping Kegiatan : Daurah Keluarga Sakinah DPC PKS Banguntapan
PKS
bukan sekedar partai politik yang peduli dengan urusan perpolitikan ansich. Namun semua bagian mendapat
perhatian yang seimbang, diantaranya adalah perhatian PKS terhadap urusan
keluarga. Dalam rangka mengokohkan ketahanan keluarga kader, DPC PKS Kecamatan
Banguntapan menyelenggarakan Daurah Keluarga Sakinah dengan tema ”Membangun
Visi, Mengokohkan Ekonomi Kader” pada hari Ahad 25 Desember 2011 di RM Mataram
Indah, Banguntapan, Bantul. Acara spesial yang diselenggarakan untuk keluarga
muda di Kecamatan Banguntapan ini diikuti oleh 25 pasangan, dilaksanakan dari
jam 08.00 – 12.00 wib.
Daurah
tersebut menghadirkan dua pembicara dari kader Banguntapan sendiri, yaitu Bapak
Eko Priyanto (mantan Ketua DPC PKS Banguntapan) dan ibu Eka Menik (Robbani Group).
Dalam paparannya, kedua narasumber menyampaikan bahwa untuk memulai usaha,
harus dimulai dari impian. Ketika impian sudah kuat, terus lakukan dengan
sungguh-sungguh, ikuti prosesnya, jangan terjebak oleh iming-iming cepat besar
dan sukses tanpa proses yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, serta tidak
lupa selalu panjatkan doa untuk meraih kesuksesan.
Kliping Kegiatan : Roadshow Silaturahim DPC PKS Banguntapan ke Seluruh DPRa
Dalam
rangka menggiatkan seluruh struktur dan kader di setiap ranting, DPC PKS
Banguntapan, Bantul membentuk Tim Silaturahim yang terdiri dari unsur pengurus
DPC ditambah beberapa personal kader senior di Banguntapan. Tim Silaturahim DPC
Banguntapan ini bertujuan untuk menggiatkan seluruh DPRa se kecamatan
Banguntapan, dengan jalan melakukan “roadshow” silaturahim ke setiap DPRa.
“Ini
adalah langkah awal untuk merevitalisasi seluruh DPRa se Banguntapan. Setelah
Pemilu 2009, beberapa DPRa terasa kurang dinamis dan mengalami stagnasi. Untuk
itu DPC berinisiasi untuk menggiatkan kembali semua struktur DPRa sekaligus
dengan seluruh kader yang berada di wilayah Ranting tersebut”, ungkap Umar
Hidayat, Ketua DPC PKS Banguntapan.
Kliping Kegiatan : Jalan Sehat dan Pelantikan Pengurus DPRa PKS se Banguntapan
Suasana
ceria dan santai tampak mewarnai acara Jalan Sehat DPC PKS Banguntapan yang
dilaksanakan Ahad 15 April 2012. Kegiatan yang dimulai sejak jam 06.00 pagi
tersebut diikuti oleh duaribu peserta yang terdiri dari kader dan masyarakat
umum. Para peserta tampak sangat antusias mengikuti jalan sehat yang menempuh
jarak sekitar 3 km.
Kegiatan jalan
sehat dimeriahkan dengan doorprice berupa 3 ekor kambing, TV, kipas angin,
HP dan hadiah hiburan lainnya. Tampak hadir memeriahkan acara tersebut anggota
legislatif DPRD Bantul dari Fraksi PKS, Agung Laksmono, S.Si; Ketua DPC PKS
Banguntapan, Umar Hidayat, serta para pengurus DPC dan DPRa se Banguntapan.
Jalan
sehat ini dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan Pelantikan Dewan Pengurus
Ranting (DPRa) PKS yang ada di 8 desa se kecamatan Banguntapan. Pengurus baru
ini dilantik untuk mempersiapkan pemenangan Pemilu 2014 yang sudah diambang
waktu, dan untuk mengkonsolidasikan kegiatan dakwah di wilayah Banguntapan.
Luruskan Orientasi : Kerja Kita Untuk Allah
Oleh :
Cahyadi Takariawan
Suatu
saat anda menolong tetangga yang sedang mengalami kesulitan. Dengan penuh
perasaan tanggung jawab anda membantunya, anda memberikan pertolongan yang
sangat diperlukannya. Pada kesempatan yang lain, tetangga tersebut memerlukan
pertolongan lagi. Bergegas anda memberikan bantuan. Berkali-kali anda
mendatangi rumahnya, dan memberikan bantuan yang sangat bermanfaat baginya.
Lagi dan lagi, tidak bisa dihitung berapa banyak anda menolongnya. Tidak bisa
diingat lagi berapa kali anda berbuat baik kepadanya.
Namun
bukannya ucapan terimakasih yang anda dapatkan. Tetangga tersebut justru
menyebarkan fitnah kemana-mana, justru menjelek-jelekkan anda di hadapan warga,
bahwa anda terlalu pelit untuk menolong. Anda dianggap tidak ikhlas membantu,
dan sangat individualis. Anda dianggap tidak memiliki kepedulian terhadap
kondisi tetangga. Ramailah gosip di antara tetangga, menyebar berita negatif
tentang anda. Akhirnya anda menjadi selebritis di lingkungan tempat tinggal,
karena banyak dibicarakan orang.
Amal Konsisten Itu Berbuah Kemenangan
Oleh : Setiya
Ibarat
membangun sebuah bangunan, gerakan dakwah ini dimulai dengan menggali dan
memasang pondasi. Fase dimana para pekerja melakukan penggalian tanah kemudian
memancangkan pondasi. Pekerjaan bawah tanah, yang tidak menuntut pekerjanya berpenampilan
menarik. Dan hampir tidak ada interaksi dengan dunia luar. Itulah fase atau mihwar
tanzhimi. Pekerjaan kita fokus pada ishlahun-nafs dan bina' al-usrah
al-muslimah.
Banyak
orang bersikap sinis dan berkomentar bahwa tahapan yang dilalui terlalu lama
untuk mewujudkan kejayaan Islam di seluruh alam. Namun As-syahid memberikan
komentar, inilah jalan paling cepat. Seandainya ada yang lebih cepat, pasti aku
juga akan memilihnya.
Pelan
tapi pasti, pekerjaan-pekerjaan dakwah itu kita lakukan. Dengan segenap
kemampuan. Rasa-rasanya baru kemarin, kita memberanikan diri untuk menikah. Dengan
modal keberanian dan semangat. Sekarang anak-anak kita sudah tumbuh besar.
Bahkan tidak sedikit yang sudah menikahkan putra-putinya. Waktu terus berjalan,
dan amalan-amalan kecil yang dulu bersama-sama kita lakukan itu telah berbuah.
Selasa, 26 Juni 2012
6 Hal yang Meningkatkan Motivasi
Oleh : Cahyadi Takariawan
Sering kita menyaksikan orang yang tampak tidak bergairah
dalam menjalani kehidupan. Ia melakoni hidup mengalir begitu saja bersama
waktu, tanpa menunjukkan adanya sebuah semangat dan motivasi dalam menjalani
kegiatan. Di berbagai tempat kita melihat orang-orang yang melaksanakan
kegiatan dengan keterpaksaan, menjalani rutinitas berorganisasi dan berpartai,
menjalankan program, semua dilakukan dengan mekanis. Tidak
ada sentuhan semangat dan motivasi, mengalir begitu saja, sekedar memenuhi
rutinitas, ritual dan kewajiban. Ada apa dengan mereka ?
Dakwah harus dijalankan
dengan semangat menyala. Upaya perbaikan di berbagai
bidang kehidupan harus dilaksanakan dengan sepenuh pikiran, tenaga, waktu,
harta bahkan jiwa. Tidak bisa dikerjakan dengan semaunya, tanpa tenaga, tanpa
jiwa, tanpa rasa. Hidup harus kita nikmati dengan sepenuh motivasi, agar semua langkah kita
menjadi berarti. Menjalankan
amanah dengan penuh motivasi, bekerja di medan dakwah dengan sepenuh hati, melakukan kegiatan kemasyarakatan dengan penuh dedikasi.
Agar hidup ini bisa lebih kita nikmati, semestinya harus
berangkat dari motivasi. Apakah yang membuat anda termotivasi dalam menjalani
kegiatan sehari-hari ? Coba perhatikan sepuluh poin berikut ini.
1.
Memiliki Visi yang Jelas
Apa visi kehidupan anda? Ingin menjadi apa anda dalam kehidupan ini ? Bahagia dunia dan
bahagia akhirat, itukah visi hidup anda? Anda ingin masuk surga? Alhamdulillah,
semoga itu visi anda. Berjalanlah anda menuju visi yang telah anda tetapkan
itu. Setiap kali anda bangun tidur, segera ingatkan diri, bahwa anda harus
bekerja keras mencapai visi yang anda canangkan. Visi anda tidak mungkin
terwujud dengan bermalas-malas dan tak mau kerja keras. Motivasi terus diri
anda dengan visi yang telah anda tetapkan. Surga tidak datang dengan
sendirinya, namun anda harus berjalan bahkan berlari menyambutnya.
Senin, 25 Juni 2012
Istri Presiden Mesir: Saya Bukan Ibu Negara
Bunda
Najla’ Mahmud, Istri Presiden Mesir, Dr. Muhammad Mursi menolak dengan tegas
sebutan “Ibu Negara”. Beliau menyatakan tidak ada istilah “Ibu Negara”, yang
ada justeru Pelayan Terdepan Mesir, karena kita semua adalah warga negara yang
sama; kita mempunyai hak-hak sebagaimana juga kita memiliki
kewajiban-kewajiban.
Dalam
pernyataan yang disampaikan hari Senin, 25 Juni 2012, beliau mengungkapkan
bahwa sebutan dirinya adalah “Ummu Ahmad” atau Al-Ukh Najla’ atau Hajjah”.
Karena dalam Islam tidak membedakan antara satu orang dengan lainnya. Kita
semua adalah satu, untuk kemajuan negeri tercinta.
Kunjungan
perdana istri presiden Mesir pasca pengumuman KPU atas kemenangan Dr. Mursi
adalah ke kediaman bunda Mahmud Sulaiman, seorang yang gugur sebagai syahid
dalam peristiwa revolusi 25 Januari. (al-ikhwan.net)
Putra Presiden Mesir: Kami Taat Anda Jika Anda Membela Rakyat
Abdullah
Muhammad, Putra Presiden Mesir terpilih, Dr. Muhammad Mursi menegaskan bahwa
dirinya akan mentaati presiden terpilih jika presiden mentaati Allah dalam
mengurus rakyatnya. Lewat jejaring sosial, Abdullah menyampaikan pesannya:
“Kami akan taat kepada Anda, jika Anda taat kepada Allah dalam mengemban
tanggung jawab kami. Kami akan menentang Anda, jika Anda menentang Allah dalam
urusan kami.”
Lebih lanjut ia
menyatakan: “Kami akan kembali menggalang revolusi jika Anda menyalahi tuntutan
revolusi. Kami akan kembali turun ke jalan, jika Anda tidak memperjuangkan
hak-hak para syuhada dan orang-orang yang terluka.” (al-ikhwan.net)
Militer Mesir Dukung Penuh Presiden Mursi
Kairo - Kepala
Panglima Tinggi Militer, Jenderal Muhammad Husain Thanthawi, menegaskan bahwa
dirinya dan institusi militer berdiri di belakang Presiden pilihan rakyat. Militer
dengan segenap kekuatannya bekerja sama dengan Presiden terpilih dalam rangka
menciptakan stabilitas negara dan menghormati pemerintahan konstitusi. Komitmen
tersebut disampaikan Thanthawi saat bertemu dengan Presiden Baru Mesir, Dr.
Muhamamd Mursi, Senin, 25 Juni 2012 di Kementerian Pertahanan Mesir.
Segenap
anggota Majelis Militer mengucapkan selamat kepada Dr. Mursi atas terpilihnya
sebagai Presiden Mesir pasca revolusi. Demikian juga Presiden terbaru
mengapresiasi upaya yang sudah dilaksanakan oleh militer Mesir. Sebelumnya,
Perdana Menteri transisi, Kamal Al-Janzuri mengajukan pengunduran dirinya dari
jabatan sementara tersebut ke Majelis Tinggi Militer Mesir. (al-ikhwan.net)
Menjadi Lurah itu Dakwah !
Oleh :
Setiya
Setiap
kita mengharapkan Ridho Allah SWT dan ditempatkan di surga Allah SWT. Oleh
karena itulah kita menjadi muslim, berbaiat dengan syahadat. Dengan segala
konsekuensinya. Dan kemudian kita berbaiat dengan jama’ah dakwah untuk
“memastikan” ikhtiar kita mencapai semua cita-cita mulia tersebut.
Dimulai
dengan marhalah ‘amal ishlahu-nafs, hingga ustadziyatul-‘alam adalah
guidance amal kita, agar berdaya guna dan berhasil guna. Semua ‘amal penting
pada saatnya. Dan setiap marhalah menghajatkan pelakunya masing-masing. Setiap
marhalah ‘amal juga membutuhkan kesungguhan dan pengorbanan.
Saat
kita memasuki marhalah ‘amal irsyadul mujtama’ (mihwar sya’bi),
disamping melakukan pembentukan yayasan-yayasan dan wajihah internal, setiap
kader dakwah “dipaksa” untuk terlibat dengan agenda-agenda kemasyarakatan
secara langsung. Karenanya memasuki fase ini, kader dakwah membutuhkan masa
penyesuaian. Karena sebelumnya disibukkan dengan agenda internal, tiba-tiba harus
terlibat dengan agenda-agenda eksternal. Untuk membangun kesadaran dan suasana,
sampai mucul istilah-istilah, kerja bakti adalah dakwah (juga). Ronda adalah dakwah
(juga). Menjadi pengurus masjid, pengurus organisasi massa, organisasi profesi
dll adalah dakwah (juga).
Tahsin Tilawah dan Tahfizh Al Qur’an di Banguntapan
Salah
satu kegiatan rutin Bangkit Banguntapan! Adalah tahsin tilawah dan tahfizh Al
Qur’an untuk anak-anak yang dilaksanakan setiap hari Ahad pagi dari jam 06.00 hingga jam 08.00
di nDalem Mertosanan. Kegiatan yang diikuti oleh 60 peserta dari wilayah
Banguntapan dan sekitarnya ini dimulai sejak bulan Maret 2012.
Kegiatan
ini bertujuan untuk menanamkan kecintaan kepada Al Qur’an kepada anak-anak, dengan jalan membaca
dengan benar serta menghafal Al Qur’an. Setiap kegiatan Ahad pagi tersebut,
peserta dikelompokkan menjadi beberapa kelompok kecil dan didampingi oleh
seorang pemandu untuk tahsin dan tahfizh Al Qur’an.
Sangat
beruntung DPC PKS Banguntapan memiliki kader yang hafizh dan hafizhah Al Qur’an,
yaitu ustadz Zaini dan ustadzah Hevi. Pasangan suami isteri yang hafal Qur’an
ini tinggal di wilayah Banguntapan sejak 4 tahun yang lalu, dan kini menjadi
pengelola sekaligus penanggung jawab program tahsin dan tahfizh.
Silaturahim DPD dan DPC PKS se Kota Surabaya ke DPC PKS Banguntapan
Silaturahim
DPD dan DPC PKS se Kota Surabaya ke DPC PKS Banguntapan
Sangat
mengejutkan, DPC PKS Banguntapan mendapatkan kehormatan untuk menerima tamu
dari para pengurus DPD PKS Kota Surabaya beserta pengurus DPC PKS se Kota
Surabaya, Sabtu, 16/06/2012, dari jam 17.00 hingga 21.00 wib. Kedatangan para
tamu tersebut merupakan serangkaian muhibah silaturahim dari PKS Kota Surabaya ke
berbagai DPD dan DPC di Provinsi DI Yogyakarta.
Rombongan
PKS Kota Surabaya dipimpin Ustadz Jabir disambut Ketua DPC PKS Banguntapan,
ustadz Umar Hidayat dan tim DPC, di nDalem Mertosanan. Ustadz Umar Hidayat
memaparkan berbagai program dan kegiatan di DPC dan DPRa, termasuk pola
pengelolaan kader dan struktur di Banguntapan.
Para
peserta rombongan dari PKS Kota Surabaya tampak antusias mengikuti penjelasan
Tim DPC Banguntapan, dan dilanjutkan dengan dialog serta ramah tamah. Acara ini
dimaksudkan untuk menjadi bahan perbandingan bagi DPD dan DPC di Kota Surabaya
dalam pengelolaan struktur, kader maupun kegiatan di level kabupaten dan
kecamatan hingga desa.
“Acara
seperti ini sangat bagus, dan bisa kita contoh di DPC Banguntapan untuk studi
banding ke DPC lain dalam rangka mendapatkan perbandingan serta pembelajaran
dari keberhasilan DPC lain. Agar wawasan kita berkembang dan silaturahim
semakin dikuatkan”, kata ustadz Umar Hidayat usai menerima tamu dari rombongan
PKS Kota Surabaya tersebut.
Tim “Bangkit Banguntapan” Dilantik
Dalam
enam bulan terakhir ini, DPC PKS Banguntapan giat berbenah. Setelah membenahi
kepengurusan DPC, diteruskan dengan Musyawarah Ranting (Musran) bersama se
Banguntapan, kini dibentuk Tim “Bangkit Banguntapan” yang terdiri dari 40 kader
muda pegiat di wilayah Banguntapan.
Acara
bertajuk “Bangkit Banguntapan” menghadirkan 40 kader muda se DPC Banguntapan,
untuk mendapatkan amanah pemenangan dakwah, Senin 25/06/2012 di nDalem
Mertosanan. Dipandu oleh ustadz Setiya, kader senior Banguntapan, acara
berlangsung dengan semangat dari jam 17.00 hingga jam 22.00 wib.
Dalam
sambutannya, ustadz Rojikin selaku Ketua Bidang Kaderisasi DPC Banguntapan
menyampaikan maksud dilaksanakannya acara tersebut adalah untuk semakin
membangkitkan semangat dakwah di Banguntapan. “Semua kader yang tinggal di
wilayah Banguntapan harus aktif terlibat memenangkan dakwah. Sekarang saatnya
kita bangkit”, kata ustadz Rojikin dengan semangat.
Acara
“Bangkit Banguntapan” digelorakan oleh taujih ustadz Cahyadi Takariawan, yang
mengajak seluruh kader di Banguntapan untuk berkontribusi secara maksimal dalam
kegiatan dakwah, tarbiyah dan siyasah. “Lima tahun terakhir ini tidak tampak
ada perkembangan rekrutmen yang berarti. Sekarang semua kader harus merekrut
dan membina, tidak boleh stagnan. Semua bergerak, semua bekerja, semua terlibat
untuk membangkitkan kemenangan dakwah di Banguntapan”, ujar beliau.
Usai
mendapatkan taujih, acara dilanjutkan oleh supertrainer Iwan Akbar yang
mengajak seluruh peserta untuk merumuskan komitmen dakwah, tarbiyah dan
siyasah. Peserta dibagi menjadi enam kelompok, dan setiap kelompok menuliskan
komitmen masing-masing untuk memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan dakwah
di Banguntapan. Setiap peserta menulis komitmen pada kertas yang telah ditempel
di dinding sesuai kelompok masing-masing.
Luar
biasa, para kader muda ini menulis berbagai komitmen dakwah dan disertai dengan
tanda tangan serta nama lengkap masing-masing. Komitmen yang mereka tulis
sangat beragam, seperti “Membina minimal satu kelompok halaqah”, atau “Merekrut
minimal tiga orang”, atau “Mensuport pendanaan DPC”, dan lain sebagainya.
Keseluruhan komitmen yang mereka tulis merupakan ekspresi semangat untuk
memberikan kontribusi terbaik bagi pemenangan dakwah, tarbiyah dan siyasah di
Banguntapan.
Setelah
semua komitmen dibacakan, acara diteruskan dengan penetapan Tim Bangkit
Banguntapan secara simbolik, dengan pemakaian kaus uniform “Bangkit
Banguntapan”. Empat orang dipanggil maju ke depan, satu orang merupakan kader
paling muda, satu orang kader dengan jumlah binaan paling banyak, satu orang
kader dengan masa tarbiyah paling lama, dan satu lagi adalah mu’asis
Banguntapan, ustadz Habib.
Pemakaian
uniform secara simbolik kepada empat wakil Tim Bangkit Banguntapan ini
dilakukan oleh para senior. Setelah itui diikuti dengan pemakaian uniform oleh
setiap peserta. Usai mengenakan kaus uniform, acara dilanjutkan dengan
pembacaan Ikrar Bangkit Banguntapan, yang dipimpin oleh Ketua DPC PKS
Banguntapan, ustadz Umar Hidayat, dan diikuti oleh seluruh peserta.
Acara
berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat. Semoga menjadi pertanda positif
bagi kebangkitan semangat dan kemenangan dakwah di Banguntapan.
Selamat Datang di Blog Bangkit Banguntapan!
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh....
Sahabat semua, blog Bangkit Banguntapan! ini adalah wahana komunikasi, informasi, sharing ide, edukasi, motivasi serta dedikasi untuk mewujudkan performa partai dakwah di wilayah Kecamatan Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.
Selamat bergabung dan menikmati kebersamaan, selamat menikmati aroma kebangkitan Banguntapan !
Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam Bangkit Banguntapan!
Admin.
Langganan:
Postingan (Atom)