Oleh : Sumi
Semalam seorang
umahat menelepon, menceritakan kesulitannya dalam mempersiapkan pembayaran
sekolah anaknya esok hari. Alhamdulillah putrinya telah diterima di PTN melalui
jalur undangan. Tentu kedua orang tuanya berusaha keras untuk segera mendaftar
pada jadwal yang telah ditentukan.
“Kami harus
membayar 5 juta besok pagi jam 9, sementara kami belum pegang uang, karena
pinjaman yang kami ajukan belum turun...” begitu ungkapnya. “Mohon rekomendasi
bu, kemana kami bisa meminjam dana talangan...”
Saya
membayangkan kebingungan umahat tersebut, namun saya juga tidak bisa menolong,
karena juga tidak memiliki dana sebesar itu. Saya berpikir, akan saya coba
komunikasikan dengan beberapa ikhwan dan akhwat yang saya kenal, semoga ada
solusi.
Karena waktu
itu saya sedang mengikuti sebuah rapat yang cukup penting, maka saya belum bisa
memikirkan solusi masalah tersebut. Acara selesai terlalu malam, jadi saya pun
belum sempat menghubungi siapapun.
Pagi hari
jam 4, saya mencoba sms beberapa teman. Lalu saya lanjutkan telepon untuk
meminta respon balik. Subhanallah, dalam waktu 2 jam, terkumpullah uang 5 juta
tersebut, dana talangan dari beberapa orang. Bentuknya pinjaman lunak, yang bisa dikembalikan dengan angsuran tiap bulan.
Saya sungguh
bersyukur, hanya Allah jua yang memberikan kemudahan dalam hal ini. Sehingga
hari ini jam 9 tepat, umahat tersebut sudah bisa menyetorkan biaya daftar ulang
anaknya. Alhamdulillah, tsumma alhamdulillah.
Itulah
indahnya ukhuwah, saling tsiqah, tafahum, ta’awun dan takaful. Semoga ukhuwah
ini kekal hingga ke akhirat, amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar