Kamis, 05 Juli 2012

Studi Banding : dari Banyuasin ke Banguntapan


Silaturahim adalah salah satu tuntunan Nabi Saw yang sangat banyak kemanfaatan dan keutamaannya. Salah satunya adalah untuk mempererat persaudaraan, menambah wawasan, mendapatkan ilmu pengetahuan, dan juga bisa sharing pengalaman mengelola kegiatan di era kepartaian.
Hari ini, Kamis 5 Juli 2012, DPC PKS Banguntapan mendapatkan tamu istimewa, rombongan dari berbagai DPC PKS di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Istimewanya, rombongan ini terdiri dari 15 akhwat dan 2 ikhwan. Diterima oleh Ketua DPC Banguntapan, ustadz Umar Hidayat dan Sekretaris DPC Banguntapan, ustadz Muchdi, ditemani ibu Ida Nur Laila sebagai kasepuhan.
Ustadz Umar Hidayat menyatakan kaget mendapatkan tamu dari Banyuasin, karena beritanya sangat mendadak. “Saya baru mendapat pemberitahuan jam sepuluh tadi pagi, sementara tamu akan datang jam 13.00. Jadi saya hanya bisa mengajak sekretaris DPC untuk menemui para tamu, karena pengurus DPC yang lainnya tengah ada kesibukan”, jelasnya.
Amri, koordinator rombongan dari Banyuasin menjelaskan, kedatangannya ke Yogyakarta adalah dalam rangka mendapatkan berbagai pengalaman dan pembelajaran mengelola kegiatan dakwah dan kepartaian. Sebelum tiba di Yogyakarta, rombongan telah melakukan studi banding ke berbagai daerah di Bandung, Jawa Barat.
Tamu dari Banyuasin diterima di nDalem Mertosanan, mulai jam 13.00 dan berakhir jam 15.00 wib. Ustadz Umar Hidayat ditemani ustadz Muchdi memberikan pemaparan mengenai pengelolaan kegiatan DPC PKS Banguntapan, dan disambung dengan dialog serta tanya jawab. Para tamu dari Banyuasin tampak antusias dan bersemangat mendapatkan gambaran tentang kegiatan di DPC maupun DPRa yang ada di Banguntapan.
Amri menyatakan bergembira bisa mendapatkan sharing pengalaman pengelolaan kegiatan dan kader. “Walaupun kondisi kami sangat berbeda, namun banyak pelajaran bisa kami dapatkan. Kami di Banyuasin memiliki wilayah yang sangat luas. Satu Kabupaten terdiri dari dua wilayah, yaitu daratan dan perairan. Di wilayah perairan, jarak satu desa ke desa lainnya harus ditempuh dengan speedboat, dan bisa memakan waktu lebih dari dua jam”, jelas Amri.

Sebelum datang ke Banguntapan, rombongan telah mengunjungi DPC PKS Piyungan. Rencana, besok pagi akan studi banding ke Masjid Jogokaryan dan juga audiensi dengan pengurus Bidang Perempuan DPD PKS Kota Yogyakarta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar